0
0
Dalam permainan turnamen poker, kondisi short stack—yaitu memiliki jumlah chip yang jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata—bukanlah akhir dari segalanya. Banyak pemain hebat mampu membalikkan keadaan dan memenangkan turnamen berkat strategi yang tepat saat chip menipis.
Berikut adalah Teknik bermain poker saat short stack.
1. Pahami Posisi dan Blind
Ketika short stack, posisi bermain menjadi sangat penting. Semakin dekat kamu dengan button, semakin besar keuntungan karena kamu bisa melihat lebih banyak aksi sebelum bertindak. Gunakan posisi ini untuk memilih momen terbaik melakukan all-in atau steal.
Contoh: Jika kamu berada di posisi late dan pemain sebelumnya fold, itu adalah momen tepat untuk melakukan shove dengan tangan yang cukup baik, seperti A♠ 9♣ atau K♦ Q♠.
2. Bermain dengan Strategi Push or Fold
Dengan chip kurang dari 15 big blinds, hindari permainan spekulatif. Strategi ini menghindari kamu kehilangan chip tanpa hasil karena terlalu sering call atau raise kecil.
Catatan penting: Pilih momen push dengan selektif. Tidak harus hanya dengan premium hand, tetapi pastikan tidak melawan banyak lawan sekaligus.
3. Manfaatkan Fold Equity
Saat kamu shove (all-in), tidak hanya kartu yang berbicara—fold equity juga penting. Ini adalah kemungkinan lawan akan fold terhadap tekanan all-in kamu. Saat kamu punya citra ketat, fold equity meningkat karena lawan mengira kamu hanya akan shove dengan kartu kuat.
Tips: Gunakan kesempatan ini untuk mendorong lawan fold saat kamu punya kartu seperti suited connectors atau as dengan kicker rendah.
4. Hindari Limp dan Call yang Tidak Perlu
Limping (masuk pot hanya dengan call) adalah kesalahan besar saat short stack. Kamu tak punya cukup chip untuk bermain pasif. Dengan limp, kamu rentan ditindas oleh raise dari lawan dan akhirnya dipaksa fold setelah kehilangan chip berharga.
Lebih baik fold tangan marginal dan simpan chip untuk momen all-in yang lebih menguntungkan.
5. Perhatikan Struktur Blind dan Level Turnamen
Jika blind akan naik dalam satu atau dua tangan ke depan, dan chip kamu akan semakin tidak berarti, lebih baik ambil risiko lebih cepat. Jangan menunggu sampai chip tinggal “seujung kuku” baru bergerak.
Contoh: Jika kamu memiliki 10 BB dan big blind akan segera naik, lebih baik shove sekarang daripada menunggu saat kamu hanya punya 5 BB.
6. Hindari Melawan Stack Besar yang Bisa Call dengan Mudah
Hindari bermain terlalu agresif melawan mereka, karena mereka bisa menjatuhkanmu tanpa terlalu rugi. Fokuslah mencari spot melawan pemain dengan stack sedang yang lebih berhati-hati.
Kesimpulan
Short stack bukanlah akhir permainan. Dengan strategi disiplin seperti push or fold, memahami posisi, dan memanfaatkan fold equity, kamu masih punya peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan. Banyak pemain telah membuktikan bahwa keberhasilan dalam turnamen poker tak hanya ditentukan oleh jumlah chip, tetapi juga keputusan tepat di saat paling kritis.
