0
0
Bagi UMKM, upselling bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan tanpa perlu mencari pelanggan baru. Teknik ini tidak hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga dapat memberikan nilai lebih bagi pelanggan.
Berikut adalah beberapa cara Meningkatkan Penjualan UMKM dengan Teknik Upselling.
1. Menawarkan Produk atau Layanan yang Lebih Tinggi Nilainya
Strategi pertama dalam upselling adalah menawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi tetapi masih relevan dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya, jika pelanggan ingin membeli kopi biasa, tawarkan kopi premium yang lebih mahal tetapi dengan kualitas atau rasa yang lebih baik. Dalam hal ini, pelanggan merasa mereka mendapatkan nilai lebih meskipun mereka mengeluarkan lebih banyak uang.
Pastikan produk yang ditawarkan lebih bernilai dan sesuai dengan preferensi pelanggan agar mereka tidak merasa kecewa dengan harga yang lebih tinggi.
2. Menggabungkan Produk dengan Fitur Tambahan
Upselling juga dapat dilakukan dengan menambahkan fitur atau aksesori tambahan yang melengkapi produk yang sudah dibeli. Sebagai contoh, jika seorang pelanggan membeli pakaian, tawarkan aksesori seperti ikat pinggang atau scarf yang bisa melengkapi penampilan mereka. Dengan cara ini, pelanggan merasa mendapatkan paket lengkap yang lebih bermanfaat.
Selain itu, untuk produk elektronik, tawarkan paket garansi atau pelindung tambahan yang memberikan perlindungan lebih untuk produk yang mereka beli.
3. Menawarkan Paket atau Bundling Produk
Strategi bundling adalah bentuk upselling yang efektif, di mana UMKM menawarkan paket produk dengan harga yang sedikit lebih tinggi namun memberikan lebih banyak produk. Misalnya, jika seorang pelanggan membeli ponsel, tawarkan bundling dengan aksesori tambahan seperti case ponsel, charger, atau earphone dengan harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli item-item tersebut secara terpisah.
Dengan cara ini, pelanggan merasa mereka mendapatkan nilai lebih, sementara UMKM juga dapat meningkatkan penjualan.
4. Berikan Penawaran Khusus untuk Produk yang Lebih Mahal
Teknik upselling juga bisa dilakukan dengan memberikan penawaran atau diskon khusus untuk produk yang lebih mahal. Misalnya, jika pelanggan ingin membeli produk dengan harga sedang, tawarkan produk yang lebih mahal dengan diskon khusus atau paket spesial. Ini bisa memotivasi mereka untuk memilih produk yang lebih bernilai dengan alasan mendapatkan keuntungan lebih.
Pastikan diskon yang diberikan cukup menarik tetapi tetap menjaga margin keuntungan.
5. Personalisasi Penawaran Berdasarkan Preferensi Pelanggan
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keberhasilan upselling adalah dengan mempersonalisasi penawaran berdasarkan data atau informasi yang sudah diketahui tentang pelanggan. Jika UMKM sudah memiliki data pelanggan dari pembelian sebelumnya, gunakan data tersebut untuk menawarkan produk atau layanan yang relevan. Misalnya, jika pelanggan sering membeli produk perawatan kulit tertentu, tawarkan produk yang lebih premium atau produk tambahan yang cocok dengan jenis kulit mereka.
Personalisasi ini memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan relevan bagi pelanggan, sehingga peluang mereka untuk membeli lebih besar.
6. Pelatihan Staf Penjualan
Agar teknik upselling berhasil, penting untuk melatih staf penjualan atau customer service UMKM. Staf yang terlatih akan lebih mudah mengenali peluang upselling dan bisa menawarkan produk dengan cara yang tidak memaksa. Mereka perlu memahami produk dengan baik, tahu kapan menawarkan upselling, dan menjaga pengalaman pelanggan tetap positif.
Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan juga sangat penting dalam upselling. Pelanggan yang merasa dihargai akan lebih terbuka terhadap penawaran tambahan.
7. Membuat Sistem Loyalty atau Poin
Salah satu cara meningkatkan penjualan melalui upselling adalah dengan mengimplementasikan program loyalitas. Program loyalitas yang baik dapat mendorong pelanggan untuk membeli produk yang lebih mahal atau lebih banyak karena mereka merasa mendapatkan keuntungan lebih.
Kesimpulan
Upselling adalah teknik penjualan yang dapat membantu UMKM meningkatkan pendapatan dengan cara menawarkan produk atau layanan tambahan yang lebih bernilai kepada pelanggan yang sudah ada. Dengan menerapkan strategi upselling yang tepat, UMKM dapat meningkatkan volume penjualan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperluas penawaran produk. Penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa penawaran upselling memberikan nilai tambah yang nyata bagi mereka.
